Kita semua tahu apa itu cinta. Tapi, pasti setiap orang punya jawaban yang berbeda ketika ditanya apa yang dimaksud dengan cinta sejati. Sayangnya, perasaan mulia ini menjadi berbahaya ketika terjebak dalam pergaulan bebas.
Ini karena, cewek sering memiliki pemahaman yang salah tentang apa itu cinta sejati. Nah, di bawah ini hal hal yang bisa kamu renungkan untuk menjawab apakah kamu sudah paham benar dengan perasaanmu.
Apa yang Dimaksud Cinta
Sebelum kita membicarakan tentang perasaan sayang yang salah kaprah, mending kita cari tahu dulu apa itu cinta. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, cinta itu artinya suka sekali.
Jawabannya begitu simpel, tapi kok kenyataannya rumit banget ya? Terkadang pakai acara nangis sampai banjir air mata, mirip drama serial Korea di televisi. Ini dikarenakan pemahaman yang keliru tentang asmara.
Alhasil, banyak yang menderita karena asmara. Entah itu sakit hati, stress, depresi atau kehilangan kehormatan. Lalu, bagaimana konsep asmara yang salah? Apakah milikmu salah satu diantaranya?
Konsep yang Salah Tentang Cinta
1. Cinta Tidak Menyakiti
Apa makanan favoritmu? Terus, kenapa kamu begitu suka makanan itu? Enak, lezat, rasanya berkesan mungkin jawabanmu sekitar itu, pokoknya membahagiakan lah.
Hal tersebut sangat wajar, karena otak akan terus “nagih” sesuatu yang terasa nyaman buat kita. Karena itulah timbul rasa suka. Begitulah asmara, sebuah perasaan yang nikmat dan bahagia.
Jadi, kalau kamu tengah menjalani sebuah hubungan yang isinya cuma kesedihan. Entah itu nangis atau makan hati, apa itu cinta? Mungkin dari kamu iya, tapi sebuah hubungan tak bisa bertahan secara searah.
Kedua belah pihak harus saling merasakan, setidaknya, perasaan suka satu sama lain. Itulah dengan apa yang dimaksud dengan cinta. Mungkin kamu bisa introspeksi dulu mengapa hubungan mu penuh dengan air mata.
Bisa jadi kamu berbuat sesuatu yang menjengkelkan ke pasangan. Lalu dia jadi secara tak sengaja berbuat sesuatu yang kamu sendiri enggak suka. Itu disebut “Efek Cermin”.
Kalau begini, satu satunya cara untuk mempertahankan hubungan adalah dengan komunikasi terbuka. Serta usaha untuk saling memperbaiki sikap. Kalau dianya enggak mau, siapakan cara move on dari dia.
2. Cinta Seharusnya Tidak Merasa Superior
Pernah melihat seorang suami yang semena mena terhadap istrinya? Terus pernah mikir enggak kenapa si istri mau dibentak bentak gitu? Jawabanya pasti karena sayang.
Enggak cuma dalam pernikahan, yang masih pacaran juga sama. Ini dikarenakan satu pihak merasa “lebih” dari yang lain. Padahal, kasih itu menghormati dan mendukung.
Memang cewek dan cowok enggak akan pernah bisa setara. Tapi, bukan berarti satu pihak bisa melakukan tindakan sewenang wenang terhadap yang lain. Jika kamu menyukai seseorang, kebahagiaan pasangan adalah fokusmu.
Nah, sekarang kalau pacarmu ngaku really in love tapi tiap hari sering nuduh tanpa alasan. Atau menganggap kamu tak lebih dari “pelayan” daripada pasangan, mending ditinjau lagi deh definisimu dengan apa yang dimaksud dengan cinta.
3. Cinta itu Beda dengan Nafsu
Pernah denger enggak ada seorang cowok meminta ceweknya melakukan hubungan seksual dengan mengatasnamakan cinta? Dan ketika si cewek menolak, si cowok pun mulai meragukan perasaan si cewek padanya.
Nah, sekarang tanya sama diri kamu, apa itu cinta sebenarnya? apa itu sayang? Mungkin kamu jadi bingung mengingat kamu begitu terpikat dengan cowokmu yang gantengnya mungkin kayak Adam Levine.
Tapi coba deh bayangin andaikan kamu jadi seorang ibu. Terus anak kamu digituin sama cowoknya? Bisa enggak kamu sebut perbuatan cowok itu sebuah bentuk kasih sayang ke ceweknya?
Yang ada malah kamu pengen mukul tu cowok pake panci, sekalian sama kompornya. Asmara seharusnya tak menjadi sesuatu yang merusak, malah merawat dan menginspirasi untuk jadi yang terbaik untuk pasangan.
Jadi jangan merasa galau kalau cowokmu marah karena kamu menolak berbuat macem macem. Dia enggak sayang, tapi cuma nafsu. Dan apakah kamu sebuah ajang pelampiasan nafsu?
Ibumu berjuang mati matian untuk melahirkan kamu, cantik. Karena kamu itu berharga, bukan ajang pelampiasan birahi. Satu hal yang harus kamu ingat, keadaan enggak akan sama lagi kalau kamu “kebablasan”.
Yang rugi pastinya bukan si cowok, tapi cewek, yaitu kamu. Jika cowokmu sayang sama kamu, dia harusnya mati matian menjaga kehormatanmu.
4. Cinta Tak Berharap Seseorang Membuat Hidupmu Membaik
Terkadang ada orang yang ingin mencari pasangan karena merasa hidupnya tidak bahagia. Orang ini berharap bahwa si pangeran pujaan hati ini akan membuat dirinya merasa bagai orang paling beruntung di dunia.
Sekilas, pemahaman ini tak salah. Tapi juga bukan definisi yang benar juga tentang kasih. Bila kamu mencari pasangan dengan tujuan dia bisa membahagiakanmu, itu namanya kebutuhan, bukan asmara.
Sama halnya kamu lapar karena belum sarapan pagi, terus kamu jajan ke tukang bakso. Nggak ada beda. Asmara seharusnya saling membahagiakan, bukan satu orang berkewajiban membahagiakan yang lain.
Hal ini yang mendasari manusia menjalani hubungan yang salah. Seperti mengacuhkan pasangannya atau misal one sided love. Salah satu pihak merasa harus dilayani kebahagiaannya oleh yang lain.
Tanpa dia memikirkan kebutuhan pasangannya. Hubungan itu bisa bertahan beberapa bulan, tapi pasti akan meninggalkan luka di hati yang mungkin tak bisa hilang dalam hitungan tahun.
Kalau kamu merasa tidak bahagia, berarti ada yang hilang dari hidupmu. Kamu harus cari tahu apa itu dan jangan suruh orang lain mencarikannya untukmu.
Kata orang, hubungan asmara itu saling memberi dan menerima. Kamu juga capek kan kalau misal kamu harus berusaha mencarikan kebahagiaan pasanganmu terus?!
5. Cinta itu Tidak Posesif
Karena terlalu sukanya seseorang pada pasangannya, ia tak memperbolehkan pasangannya bersosialiasi. Setiap waktu pasangannya harus bersama dia. Sekali waktunya berpisah, ia akan menelepon pasangannya berjam jam.
Aslinya ini sih namanya pengurungan dan melanggar HAM lo. Tapi atas nama cinta, semua ini terbilang wajar dan enggak apa apa. Nah inilah konsep asmara yang salah.
Pasangan bukanlah barang yang betah disimpan sepanjang waktu. Kalau kamu berpikir itu cara kamu menjaga dia, kamu salah besar. Kalau dia mau selingkuh, dikurung sekalipun dia akan selalu punya cara.
Malah, yang tadinya cowok kamu enggak kepikiran mau selingkuh, jadi pengen. Gara gara enggak betah ngadepin sikap posesifmu yang kebabalasan. Sikap posesif itu bahaya untuk hubunganmu.
Begitu juga sebaliknya, kalau pacar kamu yang bersikap posesif. Kamu berhak tanya sama dia apa yang dimaksud dengan cinta. Semoga dia bisa menyadari kekeliruannya
Hakikat Cinta
Setiap orang punya definisi cinta masing masing. Dan itu pastinya unik. Namun apapun itu, pastinya semuanya harusnya berfokus ke kebahagian pasangan ya. Karena itulah yang dinamakan cinta.