Sinopsis Mouse banyak dicari karena banyak orang penasaran dengan akhir dari drama Korea yang memiliki plot twist yang menantang. Dibuka dengan adegan seorang anak laki-laki, Jae-Hoon yang memberikan tikus hitam kepada ular. Adegan ular yang memakan si tikus membuat semua anak disitu ketakutan kecuali Jae-Hoon yang menatap puas.
Kisah tentang si kecil Jae-Hoon ini berlanjut dengan adegan dimana seorang wanita yang hendak menolong seorang anak kecil yang ia kira sedang membutuhkan pertolongan. Ternyata, si wanita dijebak dan dibunuh. Anak kecil tersebut ternyata hanya menjebak, lalu mengucapkan kalimat perpisahan yang mengerikan.
Sinopsis Mouse berlanjut dengan kegaduhan yang terjadi karena banyak kasus pemenggalan kepala yang sudah memakan 18 korban. Presiden pun mengerahkan polisi untuk mengusut kasus pembunuhan yang mengerikan. Begitu mencekamnya kota ini sehingga salah seorang guru besar, Daniel Lee mengangkat topik tentang gen yang dapat membuatnya mengatur sebuah tes DNA untuk psikopat. Hasil tes tersebut dapat menentukan siapa yang akan melakukan pembunuhan berikutnya.
Keseruan mencapai puncak tatkala akhirnya polisi menemukan jejak bahwa Jae-Hoon adalah otak dari pembunuhan berantai ini. Pemirsa pun akhirnya dituntun pada adegan kejam lain yang dilakukan Jae-Hoon kecil. Jae-Hoon yang masih kecil inipun sudah berani membedah perut kelinci hidup dimana ia beralasan bahwa ia hanya ingin memastikan apakah si kelinci ini sedang hamil atau hanya kelebihan berat badan.
Tentu saja, semua temannya ketakutan melihat si jenius cilik yang memiliki IQ diatas 160, meskipun ia punya tendensi untuk menjadi sosok psikopat. Keanehan si kecil ini memang mengundang kemarahan sang ayah yang malu karena sering ditegur guru. Pastinya, ia mendapatkan kekerasan fisik yang membuatnya psikisnya semakin terganggu. Jae-Hoon tidak hanya meracuni ikan di kolam, tetapi juga meracuni anjing kesayangan keluarga mereka, Choco.
Kamu pasti sudah sering membaca sinopsis Mouse berulang-ulang. Tetapi kamu pasti masih penasaran dengan keseluruhan ceritanya. Seperti hidup tanpa asuransi, jadi tidak ada yang tahu kapan korban berikutnya akan muncul. Bahkan, penonton dibuat geram karena polisi tidak percaya dengan testimoni anak kecil yang mengatakan bahwa Seo-Joon yang membunuh ibunya.