Suka heran kalau orangtua protes soal gaya pacaran anak jaman sekarang? Katanya, kita harus hati-hati biar nggak terkena imbas pergaulan bebas.
Ada yang bilang gaya pacaran anak jaman sekarang parah dan keterlaluan. Memangnya, apa sih bedanya sama pacaran jaman dulu? Kan nggak semua anak jaman sekarang kaya gitu?
Beda Gaya Pacaran Anak Jaman Sekarang dan Jaman Dulu
Wajar kalau orangtua kamu khawatir, girls! Pasalnya, teknologi jaman sekarang memang berkembang sangat pesat. Perkembangan teknologi ini secara nggak langsung turut mengubah perilaku manusianya.
Nggak cuma dalam bidang pekerjaan, tapi juga di kehidupan sehari-hari. Pantas saja kalau jaman sekarang dan jaman dulu jauh berbeda. Salah satunya, ya di gaya pacaran anak jaman sekarang itu.
Iya sih, semua kembali ke pribadi masing-masing. Nggak semuanya menjurus ke hal-hal negatif. Tergantung bagaimana kita bisa menjaga diri atau tidak.
Tapi kalau kamu perhatiin, gaya pacaran jaman dulu biasanya lebih langgeng, lho! Siapa tahu kalau tahu bedanya, kamu jadi terinspirasi dan ingin melakukan hal yang sama.
1. Umur
Anak generasi 90-an biasanya mulai merasakan yang namanya cinta monyet waktu SMP. Itu pun biasanya malu buat nembak. Apalagi kita yang cewek, takut banget dicap agresif kalau sampai PDKT duluan!
Bandingkan dengan anak jaman sekarang yang SD pun sudah gebet-gebetan. Masalahnya, lingkungan juga berpengaruh sih. Mungkin, orangtua si anak yang terlalu ngasih kebebasan.
Mungkin juga, gara-gara terpengaruh sinetron yang isinya cinta-cintaan melulu. Jaman dulu mah anak SD paling nontonnya “Doraemon” sama “Sailor Moon.”
Nyanyinya juga paling “Diobok-obok” sama “Kutakut Mamaku Marah.” Sedih deh, kalau anak SD nyanyi cinta-cintaan. Berasa lihat anak kecil yang dipaksa jadi dewasa sebelum waktunya gitu.
Daripada pacaran, mending habiskan masa kecilmu dengan hal-hal positif. Cari teman sebanyak-banyaknya, belajar bahasa asing, cetak prestasi, atau hal lain yang lebih bermanfaat.
2. PDKT
Kalau naksir cowok di jaman dulu, paling kita cuma bisa cerita ke sahabat dan banyak-banyak berdoa. Juga berharap cinta datang dengan sendirinya tanpa banyak usaha.
Paling banter, mungkin telepon ke rumah gebetan pura-pura pinjam catatan. Terus waktu mengembalikan, kita selipkan surat cinta atau kode-kode biar dia tahu perasaan kita, hihihi.
Bisa juga dengan kirim salam lewat radio. Biasanya, kita bakal rela dengerin radio sampai berjam-jam cuma buat nunggu satu pesan itu dibaca. Padahal, belum tentu juga dia dengerin radio yang sama, hiks.
Jaman sekarang, PDKT jadi lebih mudah karena ada BBM, Whatsapp, Line, dll. Kamu pun nggak perlu harap-harap cemas terlalu lama buat nunggu balasan surat cinta dari si dia.
3. Kangen-Kangenan
Sebelum handphone banyak bertebaran, telepon umum dan wartel seakan jadi pahlawan saat kangen sama pacar. Butuh perjuangan buat pergi ke sana girls, kita jadi nggak bisa telepon sewaktu-waktu.
Kalau lagi hujan deras atau ada urusan lain, kita harus bisa sabar menahan kangen. Apalagi kalau ternyata pacar kamu lagi nggak ada di rumah buat ngangkat telepon.
Beda sama jaman sekarang yang kalau kangen tinggal rogoh kantong dan ambil HP. Nggak cuma bisa telepon atau SMS, kamu malah bisa video call.
Tapi, karena terlalu gampang, kadang kita jadi kurang menghargai rasa kangen itu, girls. Jangankan sabar nunggu sampai bisa ketemu lagi, SMS nggak dibalas satu jam aja bisa bikin sewot.
Pacaran lewat gadget ini juga bisa mengganggu hubunganmu dengan keluarga dan sahabat. Kalau kamu terlalu sibuk dengan HP gara-gara nunggu balasan si dia, jangan heran kalau orangtuamu protes.
4. Janjian
Jaman sekarang mah janjian gampang. Tinggal SMS atau telepon tentuin jam sama tempat ketemuan, beres deh. Kalau telat atau ban bocor di jalan juga bisa kasih kabar biar pacar nggak nunggu terlalu lama.
Males pergi sendiri dan ketemu di tempat janjian? Kamu bisa minta pacar jemput di rumah. Mudah, kan?
Tapi jaman dulu, konfirmasi sebelum janjian penting banget kalau kamu nggak mau acara kencanmu gagal. Salah-salah, kalian malah nggak ketemu cuma gara-gara salah jam atau alamat tempat kencan.
Kalau mendadak kebanjiran di jalan, kamu juga nggak bisa segera kasih kabar ke pacar. Alhasil deh pacar nunggu lama kaya di film-film jaman dulu.
Tapi karena susah buat janjian ini, pertemuan kalian malah jadi semakin berkualitas. Nggak ada yang namanya sibuk dengan gadget masing-masing. Kalian bakal perhatian penuh dengan pasangan.
5. Kencan
Nah, ini yang biasanya bikin orangtuamu khawatir. Anak jaman sekarang biasanya lebih cepat belajar karena berbagai macam informasi bisa kita cari dari internet.
Masalahnya, informasi yang tersedia bukan cuma soal pelajaran sekolah atau cara mengatasi jerawat. Tapi juga informasi negatif yang menjurus ke pergaulan bebas.
Jaman dulu, duduk di teras sambil ngobrol sama pacar sudah membuat kita berbunga-bunga. Mau gandengan tangan? Deg-degannya setengah mati. Apalagi kalau di depan umum.
Gaya pacaran anak jaman sekarang ngapain aja? Anak SMP pun sudah banyak yang berani pegang-pegangan. Mirip sama gaya pacaran orang Barat di film-film.
Nggak ada malu-malunya lagi, yang ada malah malu-maluin. Katanya sih cinta, tapi modal kencan masih minta orangtua, weleh-weleh.
Yang lebih berbahaya lagi, kalau pasangan kencanmu cuma kamu kenal dari media sosial. Wah, mending nggak deh. Tahu sendiri kan kalau jaman sekarang banyak modus penculikan yang berawal dari pacaran?
6. LDR
Sekarang sudah banyak tersedia berbagai macam alat komunikasi yang akan membantumu saat LDR. Kamu pun bisa stalking akun media sosial pacar kalau dia sampai berani macam-macam.
Beda sama jaman dulu yang media komunikasinya cuma sebatas telepon dan surat. Telepon juga susah kalau dia ada di luar kota atau luar negeri. Bukan cuma mahal, perbedaan zona waktu juga bisa jadi kendala.
Gara-gara komunikasi susah ini, kepercayaan lebih jadi andalan. Kita jadi lebih menghargai kepercayaan yang dititipkan oleh pacar. Tak heran kalau orang jaman dulu bisa langgeng kalau pacaran.
7. Berantem
Dulu sih berantem cuma jadi urusan kita dan pacar. Paling banter curhat ke teman atau orangtua. Gaya pacaran anak jaman sekarang? Seluruh dunia harus tahu gimana sedihnya perasaanmu gara-gara dia.
Nggak cuma lewat update status, kalau perlu relationship juga diganti sekalian. Dari in relationship jadi it’s complicated, separated, atau divorced. Toh nanti sore bisa diganti lagi kalau sudah baikan.
Ganti juga DP kamu dengan kata kata sedih kecewa buat nyindir dia. Semakin banyak yang nge-like, semakin bagus. Berarti ada banyak perhatian yang kamu dapatkan.
Eits, tunggu dulu. Ini mau baikan sama pacar apa malah cari perhatian ya? Hati-hati lho, semakin banyak mengumbar masalah, bisa-bisa hubunganmu sama dia malah jadi renggang.
Siapa sih yang nggak suka kalau disindir di depan umum. Toh ini sebenarnya cuma masalah kalian berdua. Lebih baik, selesaikan masalah kalian baik-baik tanpa harus memberitahu semua orang.